Selasa, 28 Mei 2013

Museum Benteng Vredeburg, Tujuan Wisata Utama Saat Waisak

Museum Benteng Vredeburg di Kota Yogyakarta selalu ramai dengan wisatawan domestik ataupun mancanegara saat liburan akhir pekan yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak. Jika hari besar biasanya akan meningkat 1.000 orang dari hari biasa, hal ini dipaparkan oleh Koordinator Bimbingan dan Edukasi Museum Benteng Vredeburg, Muhammad Rosyid Ridlo di Yogyakarta.

Hingga pukul 15.00 WIB para wisatawan dengan rombongan atau masing-masing hingga 1.750 orang. Jumlah itu bertambah dari jumlah kunjungan pada hari biasa yang hanya sampai 500 hingga 800 orang. " Dalam satu hari penuh nanti, kami memperkirakan bisa mencapai 2.000 pengunjung, " katanya.

Sementara itu untuk jumlah kunjungan wisatawan mancanegara masih tidak banyak perubahan. Hanya tergolong 10 persen dari perhitungan bulan-bulan yang lalu. Menurutnya, banyaknya jumlah kunjungan tersebut diharapkan mampu memenuhi target tahunan.

Jumlah kunjungan Museum Benteng Vredeburg tahun 2013 ditargetkan 250.000 orang yang akan meningkat dari 2012 dengan jumlah 240.000 orang. Hingga saat ini, tiket dapat dibeli hingga tarif Rp 1.000 untuk kategori anak-anak, dan Rp 2.000 untuk kategori dewasa. Sementara bagi wisatawan mancanegara dijual dengan tarif Rp 10.000 per orang.

Pada tahun 2012, museum yang berada di kawasan Malioboro ini telah diperbaharui dengan melakukan beberapa rehab dan penambahan sarana serta prasarana. Yaitu dengan banyaknya penataan kembali tata pameran di ruang diorama dengan makin lengkapnya perangkat digital berupa layar sentuh berisi alur cerita.


Selain itu, di depan gerbang Museum Benteng Vredeburg ini ada selokan yang disesuaikan dengan kondisi awal Benteng ini ketika dibangun. " Beberapa revitalisasi yang telah dibuat menambah berkembangnya minat pengunjung yang rata-rata tertarik dengan suasana asli bangunan zaman Belanda, " kata Rosyid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar