Melakukan wisata di Kota Yogyakarta akan semakin semarak
dengan diselenggarakannya acara menarik dalam menyambut HUT ke-66 Pemkot Yogya.
Akan ada Kirab Gebyar Pasar Tradisional di Yogyakarta dengan menjual banyak
barang jualan pasar yang murah dan menarik.
Acara ini akan dilaksanakan oleh Dinas Pengelolaan Pasar
(Dinlopas) di Kota Yogyakarta. Kirab ini akan diikuti sebanyak ribuan orang yang
berasala dari 49 paguyuban pedagang pasar di Kota Yogyakarta. Acara ini akan
dimulai pada pukul 13.30 WIB melalui Pasar Beringharjo hingga ke depan Rumah
Dinas Walikota Yogyakarta di Jl Ipda Tut Harsono Timoho, Yogyakarta.
Semua paguyuban pedagang memiliki beragam jenis oleh-oleh
atau persembahan pada Walikota Haryadi Suyuti. Bukan hanya buah-buah atau
sayur-sayuran, namun akan ada pedagang pakaian, suvenir dan bingkisan menarik
untuk Pemkot Yogyakarta.
Para pedagang menggunakan beragam jenis kendaraan, ada juga
yang berjalan kaki atau memakai kereta kuda, andong. Untuk membawa sayuran,
buah-buah dan aneka suvenir akan digunakan kendaraaan roda empat.
Para pedagang akan naik ke panggung yang menjadi tempat
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan istri Tri Kirana Muslidatun yang
menunggu persembahan. Yang paling menarik yaitu pedagang Pasar Tela Karangkajen
akan membawa hasil ketela pohon dan beraneka ragam jenis makanan dengan bahan dari
bahan ketela.
Untuk paguyuban Pasar Pathuk akan membawa makanan seperti Bakpia
Pathuk. Mereka juga akan memberikan atraksi kesenian Barongsai. Gunungan
tersebut biasanya akan ada beragam jenis dagangan yang pastinya akan diperebutkan
warga Yogyakarta. Gebyar Pasar Tradisional di Yogyakarta ini adalah agenda
tahunan yang akan diselenggarakan oleh Dinlopas Kota Yogyakarta.
Suyana selaku Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Kota
Yogyakarta mengatakan sudah tiga kali melaksanakan acara menarik ini. Tujuannya
yaitu agar para pedagang pasar tradisional dan wisata di Kota Yogyakarta tetap
laris dan dikenal.
Dalam acara Gebyar Pasar Tradisional di Yogyakarta ini para panitia
akan memberikan banyak undian berhadiah untuk para pengunjung yang berbelanja
di pasar. " Ini supaya pasar semakin menarik pengunjung senada dengan motto
kami atine resik, rejekine apik (hatinya bersih rejekinya juga baik-red), "
pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar